Kisah Nyata Operasi ETS Founder IHHC di Inggris Buat Mengeringkan Hyperhidrosis Tangan

Hidup Tanpa Keringat Berlebih Emang Jauh Lebih Nikmat

Saya Pernah Jalani Sebuah Operasi Ets Di Frimley Hospital, Negara Inggris, Pada Juli 2005. Operasi Sukses. Telapak Tangan Kanan Saya Kering.

Instagram IHHC 

Saya Terlahir Kembali. Jabat Tangan Yang Dulu Amatlah Saya Takuti, Kini Menjadi Aktifitas Nomor Satu Yang Saya Lakukan Ketika Bertemu Orang Lain. Tapi ETS Tidak Permanen Dan Efek Sampingnya Amatlah Banyak.
Mau Kering di Tahun 2020? In Syaa Allaah Bisa! Hubungi IHHC Via WhatsApp 0813-1617-7052 Sekarang Juga.

Belanja produk Hyperhidrosis IHHC 

Kisah Nyata Naz Jalani ETS Di Inggris Juli 2005

Saya Hidup Dan Bekerja Selama 13 Bulan Di Inggris Sejak 7 Januari 2005 Sampai 31 Januari 2006. Kondisi Dingin Ekstrim Membuat Kulit Saya Kering Dan Gatal, Lalu Saya Pergi Kedokter Umum. Ketika Sang Dokter Mendiagnosa, Telapak Tangan Saya Meneteskan Keringat Dan Dokter Bertanya Apakah Saya Mengetahui Tentang Hyperhidrosis.

Isi formulir Sensus Hyperhidrosis 2020



Dari Situ, Saya Di Rujuk Ke Rumah Sakit Besar Di Daerah Surrey, Inggris, Untuk Berkonsultasi Dengan Dokter Ahli Hyperhidrosis Di Sana. Ketika Datang Pertama Kali, Sang Dokter Mempersilahkan Saya Bertanya. Sejuta Pertanyaan Saya Lontarkan Dan Beliau Jawab Dengan Lugas Dan Super Jelas.
Sedikit Informasi Bahwa Sebelum Berangkat Ke Inggris, Saya Mendatangi Beberapa Rumah Sakit Besar Di Jakarta Untuk Berkonsultasi Dan Mencari Solusi Keringat Berlebih Di Telapak Tangan Dan Kaki Saya. Para Dokter Di Tiga Rumah Sakit Menjawab Ngawur: Ada Yang Bilang Saya Malaria, Saya Terkena Gangguan Kejiwaan, Dan Paru-Paru Basah.
Mari Kita Bandingkan Jawaban Dokter Ngawur Di Indonesia Dengan Dokter Di Frimley Hospital Inggris:
  1. Kondisi Hyperhidrosis Adalah Kondisi Fisik, Bukan Kejiwaan. Syaraf Pengatur Kelenjar Keringat Sudah Error Sejak Lahir Dan Sulit Disembuhkan, Tapi Masih Bisa Dikendalikan Dengan Beberapa Terapi Dan Tindakan Medis.
  2. Kondisi Kecemasan Dan Lain-Lain Yang Menurut Orang Awam Pemicu Hyperhidrosis, Hanya Akibat Dari Bertubi-Tubinya Hyperhidrosis Menghancurkan Kepercayaan Diri Sang Penderita. Hal Ini Dapat Dikurangi Dengan Pemahaman Bahwa Hyperhidrosis Adalah Seperti Dijelaskan Nomor 1.
  3. Kondisi Yang Disebutkan Para Dokter Di Indonesia Seperti Kondisi Paru-Paru Basah, Malaria, Lemah Jantung Dan Lain-Lain Dapat Saja Menjadi Pemicu Keringat Di Produksi Secara Berlebihan Oleh Tubuh, Namun Dalam Kasus Focal Primary Hyperhidrosis Alias Hyperhidrosis Bawaan Lahir Hyperhidrosis Disebabkan Karena Error-Nya Syaraf Pengatur Kelenjar Keringat Di Tubuh Kita Sehingga Keringat Sering Kali Di Produksi Secara Berlebihan Dan Pemicunya Berbeda Setiap Penderita.
  4. Berdamailah Dengan Dirimu. Hyperhidrosis Sudah Terjadi. Sebagaimana Orang Lain Ditakdirkan Menderita Penyakit Yang Jauh Lebih Menyakitkan Dan Mematikan Seperti HIV Dan AIDS, Jantung, Leukimia, Dan Lainnya. Terima Kondisi Hyperhidrosis Ini Dengan Memahami Bahwa Keringat Berlebih Dapat Kita Kendalikan. Cari Forum Dan Komunitas Sependeritaan Agar Dapat Berdiskusi Dan Mencari Solusi Bersama. IHHC Indonesia Hyperhidrosis Center Telah Berdiri Sejak 2009 Yang Didirikan Oleh Naz Kamal (Penulis Dan Pemilik Blog Ini) Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama Penderita Hyperhidrosis Di Indonesia.
  5. Ada Tiga Solusi Hyperhidrosis: Satu, Terapi Dengan Mesin Iontophoresis, Kedua, Suntikan Botox, Dan Ketiga Operasi ETS Yang Menjadi Pilihan Terakhir Dan Sangat Tidak Dianjurkan Karena Beresiko Kematian, Titik Keringat Berpindah, Dan Lainnya.
  6. Saya Menanda-Tangani Sebuah Surat Pernyataan Yang Menyatakan Bahwa Operasi ETS Yang Saya Jalani Di Juli 2005 Tersebut Adalah Atas Keinginan Pribadi Tanpa Paksaan Dari Pihak Manapun Dan Membebaskan Rumah Sakit Jika Kematian Terjadi Dalam Proses Operasi ETS.


Sumber: HyperhidrosisIndia.Com

Dokter Menanyakan Apa Tujuan Saya Menjalani Operasi ETS? Saya Jawab Agar Dapat Menjabat Tangan Orang Lain Tanpa Khawatir Membuat Mereka Risih Karena Basah Dan Lengket Dan Membuat Hidup Saya Lebih Produktif Dengan Bekerja Dan Berkarya Tanpa Keringat.
Beliau Bertanya Lagi Dari Tiga Pilihan Di Atas, Mana Yang Saya Pilih? Saya Jawab Nomor Tiga. Kenapa? Karena Pilihan Pertama, Saya Harus Membelinya Dan Lumayan Mahal Plus Saya Belum Tahu Apakah Terbukti Efektif Di Diri Saya Atau Tidak. Pembelian Mesin Tidak Di Cover Asuransi NHS (Pada Waktu Itu, Sekarang Pembelian Mesin Di Cover NHS).
Pilihan Kedua Juga Mahal Dan Tidak Di Cover Asuransi NHS (Seperti BPJS Di Negara Kita, Sebuah Asuransi Kesehatan Yang Dikelola Oleh Pemerintah). Suntikan Botox Juga Tidak Dianjurkan Untuk Pemakaian Jangka Panjang. FYI Untuk Sekali Suntikan Botox 100 Unit, Hanya Bertahan 6 Bulan, Jadi Kita Harus Suntik 2x Dalam Setahun Dan Harga Per 100 Unit Botox Asli Amatlah Mahal. Jika Anda Berminat Suntik Botox Untuk Hyperhidrosis Pilihlah Klinik Atau Rumah Sakit Besar Yang Memiliki Sertifikat Botox Dari Allergan, Inc, California USA. Mayoritas Botox Murah Di Klinik Indonesia Bukan Botox Asli. Pahami Bahwa Botox Adalah Merek Yang Dipatenkan Perusahaan Allergan, Inc.
Dokter Menjelaskan Bahwa Memilih Operasi ETS Mungkin Dapat Mengeringkan, Mungkin Juga Tidak. Yang Dikerjakan Dokter Di Dalam Operasi ETS Adalah Memotong Banyak Syaraf Pengatur Kelenjar Keringat Di Daerah Dada Sesuai Bidang Operasi. Saya Menjalani Operasi Untuk Mengeringkan Telapak Tangan Kanan Saja. FYI Sekali Operasi Hanya Untuk Satu Bidang Tidak Bisa Sekaligus Sekujur Tubuh.



Efek Samping Negatif Paska Operasi Yang Mungkin Terjadi Menurut Sang Dokter: Kematian, Berpindahnya Titik Keringat Dari Telapak Tangan Kanan Kebagian Lain, Tidak Berfungsinya Paru-Paru Secara Normal Setelah Diaktifkan Kembali Setelah Dikempeskan Selama Operasi Berlangsung. Dalam Kasus Saya, Karena Titik Telapak Tangan Kanan, Maka Dokter Membuat Dua Lubang Di Bawah Ketiak Kanan. Besar Lubang Persis Sama Seperti Lubang Sedotan. Dokter Tidak Menyebutkan Meniere’s Disease, Tapi Dalam Kasus Saya, Hal Ini Terjadi. Nanti Saya Ceritakan Ya.
Singkat Cerita, Dokter Berupaya Agar Saya Tidak Mengambil Solusi Operasi Namun Saya Tetap Pada Pendirian Saya Dan Beliau Menyodorkan Dua Lembar Kertas Surat Pernyataan Yang Saya Baca Sebentar Dan Langsung Tanda-Tangani Tanpa Ragu. Sang Dokter Kagum Dengan Keyakinan Saya Dan Menyatakan, “Gila Lu, Ndro, Jauh-Jauh Datang Dari Tangerang Ke Inggris, Eh Malah Menantang Kematian!”
Operasi ETS Tidak Dilaksanakan Hari Itu Juga, Namun Dua Minggu Setelahnya. Saya Tidak Pernah Takut Dan Memikirkan Apapun, Termasuk Tidak Menceritakan Rencana Operasi ETS Beresiko Kematian Ini Kepada Istri Tercinta.
Malam Sebelum Operasi, Saya Terpikir Bagaimana Jika Resiko Kematian Benar Terjadi? Oleh Karena Itu, Saya Memutuskan Menelfon Istri Dan Dia Pun Menangis Memohon Membatalkan Operasi. Saya Tetap Pada Pendirian!
Gue Mau Hidup Normal. Hidup Tanpa Kekhawatiran Keringat Selalu Hadir Dan Menghancurkan Karir Dan Kehidupan. Hidup Yang Full. Hidup Yang Membahagiakan. Gue Mau Kering. Titik.
Hari H Operasi ETS. Pagi Hari Diantarkan Oleh Peggy, Ibu 83 Tahun, Pemilik Rumah Yang Kamarnya Saya Sewa Selama Hidup Di UK. Beliau Pulang Setelah Mengantarkan, Dan Berjanji Akan Menjemput Saya Esok Hari Setelah Rawat Inap Semalam.
Saya Langsung Mendaftar Ulang, Mengganti Baju Dengan Baju Tipis Operasi. Duduk Di Ranjang Yang Langsung Di Dorong Keruang Anestesi. Suntik Bius. Dorong Lagi Ke Ruang Operasi. Dokter Yang Kemarin Sudah Berdiri Di Sana, Tersenyum Penuh Motivasi Dan Memerintahkan Saya Menghitung. Saya Melakukannya, Satu Dua Ti…….
Saya Tak Sadarkan Diri. Operasi ETS Berlangsung Hanya Dengan Satu Dokter Dan Satu Suster, Plus Satu Layar Monitor. Apa Yang Terjadi?
  1. Dua Lubang Di Bawah Ketiak Kanan Untuk Memasukkan Kamera Endoskopi, Lubang Lain Dimasukkan Alat Penghancur/Penggunting Syaraf (Ini Hanya Bahasa Saya Ya, Nama Alatnya Mungkin Aja Jauh Lebih Keren)
  2. Paru-Paru Kanan Dikempeskan.
  3. Dokter Menggunting Syaraf Pengatur Kelenjar Keringat Ke Telapak Tangan Kanan Saya. (Bahasa Menggunting Itu Kasar Tapi Adalah Yang Paling Tepat, Jadi Mohon Maaf Jika Terdengar Menyeramkan!)
  4. Operasi Selesai.
  5. Paru-Paru Kanan Diaktifkan Kembali.
  6. Dua Lubang Di Tutup.
  7. Dokter Pergi, Suster Menunggu Saya.
  8. Kerongkongan Saya Kering. Udara Dingin Mencengkeram Tubuh Saya. Saya Tersadar, Pandangan Kabur, Suara Tak Keluar, Saya Coba Memanggil Suster. Suster Datang Membawakan Seember Air.
  9. Air Minum Ternikmat Dalam Sejarah Seorang Naz Kamal. Kok Bisa? Bisa Lah, Karena Saya Berarti Masih Hidup! Masih Ingat Dengan Resiko Kematian Dari Operasi Ini?
  10. Saya Di Dorong Ke Bangsal Untuk Rawat Inap. Saya Bersikeras Ingin Pulang. Dokter Melarang. Saya Ingin Pulang. Dokter Mengizinkan Dan Memperingatkan Bahwa Lubang Operasi Di Bawah Ketiak Itu PASTI Akan Menyakitkan Dan Ketika Itu Terjadi, Obat Sudah Disiapkan. Mengkilas Balik Hidup, Saya Memang Keras Kepala Dan Nakal Hahahaha Tidak Pernah Mau Dengar Apa Kata Orang, Dokter Aja Saya Lawan! Tapi Ini Adalah Salah Satu Kelebihan Saya, Saya Tidak Pernah Mau Dengar Pendapat Orang, Sehingga Saya Bisa Maju Terus Sampai Kerja Di Tiga Benua!
  11. Saya Telfon Peggy Untuk Penjemputan.
Datang Ke Frimley Hospital Jam 07.00 Langsung Operasi ETS, Jam 12 Siang Sudah Kembali Di Kamar Saya Di Rumah Orang Inggris Asli. Peggy Dan Davis, Bapak Dan Ibu Pemilik Rumah Memiliki 5 Anak Yang Semua Sudah Menikah Dan Tinggal Jauh Dari Mereka. Terdapat Lima Kamar Yang Disewakan Kepada Para Pekerja Hotel Four Seasons Retreat Hampshire Tempat Saya Bekerja.



Malamnya, Apa Yang Dokter Peringatkan, Benar Terjadi. Lubang Bekas Operasi Di Bawah Ketiak Kanan Benar-Benar Sakit, Saya Ditunggui Oleh Seorang Teman Dari Venezuela. Obat Saya Minum. Saya Tertidur.
Esok Paginya, Saya Bangun, Membuat Kopi Dan Menonton Berita Di Ruang Keluarga. Membuat Sarapan, Dan Aktifitas Rutin Pagi Lainnya Sampai Akhirnya Saya Menyadari Bahwa Saya Kering. Saya Masih Tak Percaya Ini Beneran Kering Hasil Operasi. Saya Temui Peggy Dan David, Dan Teman-Teman Dari Berbagai Negara Di Rumah Itu, Semuanya Saya Jabat Erat. Sejak Saat Itu, Dan Setiap Hari Setelahnya, Saya Selalu Menjabat Erat Tangan Mereka Dan Tangan Semua Orang, Kecuali Orang Gila.
Saya Kering. Benar-Benar Kering. Operasi ETS Sukses. Alhamdulillah. 31 Januari 2006 Saya Terbang Pulang Ke Jakarta Barat, Kerumah Seorang Wanita Cantik Dan Dua Monster Kami Yang Telah Menunggu.
Bulan April 2006 Saya Terbang Ke Amerika Serikat Untuk Bekerja Di Cabang Hotel Four Seasons Resort West Palm Beach, Florida. Saya Masih Kering. Hidup Saya Bahagia. Karir Saya Lancar Jaya. Teman-Teman Saya Dari Seluruh Negara Di Dunia. Lalu Kapan Efek Sampingnya Terasa, Naz?
Efek Negatif Dari Operasi ETS Pertama Saya Rasakan Adalah Tidak Normalnya Nafas Saya. Apa Ya, Seperti Orang Habis Lari, Seringkali Terengah-Engah. Ternyata Ini Mungkin Yang Dokter Peringatkan Dulu, Bahwa Paru-Paru Yang Diaktifkan Lagi Setelah Dikempeskan Selama Operasi, Tidak Akan Berfungsi Seperti Sedia Kala.
Lalu Keringat Yang Seharusnya Dialokasikan Ke Telapak Tangan Kanan, Kini Pindah Ke Punggung Kanan Dan Pinggang Bawah Kanan. Ini Berjalan Beberapa Tahun. Kini, Saya Berkeringat Di Seluruh Tubuh. Jadi, Jangan Pernah ETS!
Selama Di Amerika Serikat, Kurang Lebih 18 Bulan, Saya Kering Seperti Orang Normal (Telapak Tangan Kanan Nya Saja, Telapak Tangan Kiri, Telapak Kaki Kanan-Kiri, Dan Dua Titik Baru Hyperhidrosis Masih Aktif Berkeringat). Kemudian Di Bulan Oktober 2007 Saya Terbang Pulang.
Di Tahun 2009, Saya Menanda-Tangani Kontrak Kerja Untuk Resorts Bintang Lima Di Negara Maldives. Tepatnya Di Bulan September 2009, Telapak Tangan Kanan Saya Yang Kemarin Kering Setelah Operasi, Mulai Berkeringat. Tidak Sebanyak Seperti Yang Kiri, Tapi Cukup Untuk Membasahi Tangan Orang Lain Ketika Saya Jabat. Apa Yang Dokter Bilang Bahwa Hasil Operasi Tidak Permanen, Terbukti. Saya Mendapatkan Kondisi Kering Setelah ETS Selama 4 Tahun 6 Bulan. Ma Syaa Allaah. Sungguh Nikmat Yang Luar Biasa.
Di Tahun 2012, Saya Mulai Sering Menderita Vertigo Dan Telinga Kiri Saya Selalu Berdengung Dengan Suara Tinggi 24/7 Sejak Saat Itu Sampai Detik Ini. Setelah Beberapa Kali Ke Klinik Khusus Pendengaran, Ke RS THT Dan Dokter Spesialis Di Male, Ibukota Negara Maldives, Para Dokter Menyimpulkan Bahwa Saya Menderita Meniere’s Disease Yang Disebabkan Oleh Cairan Yang Berlebihan. Di Kemudian Hari Di Tahun 2013, Setelah Rutin Check-Up Ke Dokter Di Klinik Pulau Tempat Saya Bekerja Di Anantara Kihavah Resorts Maldives, Sang Dokter, Namanya Dr. Ice, Sampai Kepada Diagnosa Bahwa Meniere’s Disease Saya Disebabkan Efek Negatif Operasi ETS Di Mana Cairan Yang Seharusnya Dikeluarkan Ke Titik Telapak Tangan Kanan, Di Buang Ke Telinga Bagian Dalam.
Apa Yang Saya Rasakan Dari Meniere’s Disease Ini Adalah Hilangnya Fokus Dan Keseimbangan, Sensasi Berputar Yang Terus Menerus Selama 24 Jam Sehari 365 Setahun Tanpa Henti Sejak 2012 Sampai Detik Saya Menulis. Semua Adalah Cobaan Dari Allaah Azza Wa Jalla Dan Saya Ikhlas Menjalaninya Semoga Menjadi Peluruh Dosa Yang Terdahulu.
Kering dari keringat berlebih Hiperhidrosis wajah, ketiak, tangan kaki, seluruh tubuh dengan Rutin Minum Teh Hyperhidrosis IHHC yang sudah kami Impor Dan Jual Sejak 2009.

Teh Hyperhidrosis IHHC Sudah kami Kirim Keseluruh Pelosok Tanah Air, Malaysia, Saudi Arabia, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan.
Kering dari keringat berlebih Hyperhidrosis wajah, ketiak, tangan kaki, dan seluruh tubuh Dengan Rutin Terapi Mesin Iontophoresis Buatan Jerman yang sudah kami Jual Sejak 2009. Sejak 2019 IHHC juga menyediakan IontoCure, mesin Iontophoresis buatan Hong Kong. Per Februari 2020 IHHC menjadi mitra Dermadry untuk penjualan di tanah air.
IHHC Telah Menjadi Mitra TNI Sejak 2009 Mengeringkan Para Perwiranya, Baik Yang Baru Akan Ikut Tes Masuk, Sampai Ke Perwira Tinggi AL-AD-AU Seluruh Indonesia.
Besar Kemungkinan Hyperhidrosis Akan Tetap Mewarnai Hidup Saya Dan Kita Semua Karena Memang Focal Primary Hyperhidrosis Alias Hyperhidrosis Bawaan Lahir Tidak Bisa Disembuhkan Tapi Masih Bisa Kita Kendalikan Dengan Terapi Mesin Iontophoresis IHHC Dan Teh Hyperhidrosis IHHC.
Apa Kesimpulan Dari Tulisan Saya?
  1. Hyperhidrosis Tidak Bisa Disembuhkan Tapi Bisa Dikendalikan Dengan Produk IHHC.
  2. Terapi Mesin Iontophoresis IHHC Dan Teh Hyperhidrosis IHHC Terbukti Atas Izin Allaah Jalla Jalaluhu Mengeringkan keringat.
  3. Saya Mendedikasikan Hidup Untuk Membantu Para Penderita Hyperhidrosis, Terutama Di Indonesia, Untuk Berbagi Pengalaman Saya Hidup Di Tiga Benua sebagai Penderita Hyperhidrosis Dan Menyediakan Produk Terbaik Untuk Mengeringkan Hyperhidrosis.
  4. Ikhlas Menerima Hyperhidrosis Sebagai Bagian Dari Hidup Kita. Mau Marah Sampai Kapanpun Hyperhidrosis Tidak Akan Pernah Hilang. In syaa Allah Hyperhidrosis Bisa Hilang Dengan Terapi Produk IHHC.
  5. Hubungi IHHC Via WhatsApp 0813-1617-7052 & 0811-816-2124
Semoga Bermanfaat. Baarakallaahu Fiykum

Popular Posts