Apa Kabarmu, Kawans?

http://wp.me/s1yQi2-1626

Assalamu'alaikum apa kabarmu Kawans? Semoga selalu dalam lindungan-NYA ya amin.

Naz cuma ingin menyapa Kawans semua dan memotivasi semangat kebersamaan dalam mengejar kondisi kering hyperhidrosis kita semua.

 

Sudah sejauh manakah pengetahuan kita terhadap kondisi keringat berlebih yang mayoritasnya selalu berhasil memporak-porandakan keseharian kita?

 

Apakah sudah pernah memeriksakan diri ke dokter dan di diagnosa olehnya dan bahkan di dukung hasil tes laboratorium dan sebagainya tapi tetap tidak merasa puas karena tetap masih berkeringat juga?

 

Ketahuilah bahwa penyakit ini terbagi menjadi dua menurut pemicunya :

a. bawaan lahir; dan

b. dipicu penyakit lain

 

Kejar kesembuhanmu sesuai pemicunya. Jika dipicu penyakit lain dan didukung diagnosa dokter plus tes laboratorium dan tindakan medis lainnya, maka kejar kesembuhan penyakit utama tadi. Keringat berlebihmu  adalah efek samping dari penyakit tadi. Penyakit utama sembuh, insya ALLOH juga hyperhidrosis lenyap.

 

Nah, kalo bawaan lahir, maka INILAH penyakit kita. Memang ada kelainan sejak kita lahir. Bukan karena suatu penyakit. Banyak Kawans yang masih membingungkan tentang hal ini.

 

Jika ini adalah penyakit utama kita, maka adakah step-step pengobatan untuk mencapai kesembuhan? SULIT. 99% penderita hyperhidrosis bawaan lahir akan terus menderita keringat berlebih sepanjang usianya.

 

Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan kondisi dan produksi keringat agar tidak berlebih. Caranya?

 

a. Antiperspirant. Efektif membantu mengurangi keringat yang keluar dengan cara kerja memblok pori dan jalur keluar keringat. Dipakai setelah mandi sebelum tidur malam. Cukup sekali pemakaian, namun jika dibutuhkan bisa dipakai sebelum acara / agenda super penting agar kita diberikan perlindungan lebih dan kondisi kering prima. Usahakan pemakaian minimal satu jam sebelum acara (lebih lama lebih bagus).

 

Tingkat efektiftas kondisi kering yang didapatkan : Relatif. Ada yang cocok ada yang tidak cocok.

Efek samping : relatif kecil selama mengikuti petunjuk dan memperhatikan jika ternyata memiliki kulit sensitif maka pilih juga antiperspirant sensitif.

Harga : Paling murah jika dibanding suntikan botox, mesin Iontophoresis dan operasi ETS.

 

b. Obat Minum Herbal dan kimia.

Obat minum kimia (baca:beli di apotik) anticholinergic biasa diresepkan oleh dokter untuk mengurangi produksi keringat, belum Naz ketahui jika di negara kita memiliki obat ini.

 

Tingkat efektifitas kondisi kering : Relatif. Ada yang cocok, ada juga yang tidak cocok.

Efek samping : seperti obat kimia lain, maka konsumsi jangka panjang sangat tidak dianjurkan. Selain juga berefek samping diantaranya, mulut kering, mual dan lain sebagainya.

 

Obat minum herbal alias berasal dari alam, terbagi lagi menjadi yang sudah diramu dan dibentuk kapsul, pil dan lain-lain. Ada juga yang dikonsumsi seperti teh dan juga jamu.

 

Efektifitas : Sangat dianjurkan karena tubuh dipasok efek positif dari zat alam, baik itu daun, akar-akaran dan lain-lain. Tentunya yang sudah terbukti medis ya bahwa zat alami herbalnya terbukti efektif membantu tubuh mengurangi produksi keringat, jadi nggak asal herbal lalu Kawans anggap bisa menghentikan keringat.

Efek samping : Hampir tidak ada selama mengikuti petunjuk

Harga : Paling murah dibandingkan semua produk terapi yang tersedia bagi pengobatan hyperhidrosis.

 

c. Terapi dengan mesin Iontophoresis.

Insya ALLOH dan terbukti sebagai terapi yang paling mendekati kondisi kering signifikan hampir boleh dibilang sembuh.

 

Tingkat efektifitas kondisi kering yang bisa dicapai : SANGAT EFEKTIF. Masing-masing orang berbeda dalam persentasi kondisi kering yang didapatkan. Namun insya ALLH minimal 75% kondisi kering akan dicapai.

 

d. Tindakan medis.

 

# Operasi ETS alias endoscopic thoracic sympathectomy yaitu operasi besar berresiko kematian yang menghancurkan syaraf pengatur keringat yang dituju. Naz pernah menjalani operasi ETS di tahun 2005, ketika Naz hidup dan bekerja di Inggris.

 

Tingkat efektifitas : Relatif. Ada beberapa operasi ETS yang dilaporkan tidak berhasil. Operasi ETS berhasil dan bertahan kering hingga tahun 2009. Setelah itu kembali berkeringat.

 

Efek samping : Karena operasi besar maka selain berresiko kematian juga banyak efek samping lainnya, diantaranya :

 

• Penderita hyperhidrosis bawaan lahir memang sudah takdirnya HARUS berkeringat. Tubuh berkeringat karena sensor panas tubuh memerintahkan kelenjar keringat untuk memproduksi keringat agar suhu tubuh dingin dan normal kembali. Jadi ketika satu titik keringat ditutup dengan cara operasi, maka tubuh berupaya keras membuat jalan keringat baru. Untuk kasus Naz, titik telapak tangan kanan yang di operasi ETS, menghasilkan dua titik keringat baru yaitu di dada kanan dan punggung bawah kanan.
• Operasi ETS adalah operasi yang dilakukan didada. Pasien dibius total dan satu paru-paru dinonaktifkan. Naz menjalani operasi ditelapak kanan bagian kanan, jadi otomatis juga paru-paru kanan dinonaktifkan agar dokter memiliki ruang operasi yang "lumayan" luas. Sebenarnya gimana sih operasinya? Apakah dada Naz dibedah? Ternyata tidak, Kawans. Operasi ETS cukup membuat dua lubang dibawah ketiak kanan Naz. Dokter memasukkan dua benda berbentuk sedotan kedalamnya. Satu "tangan" tadi adalah kamera yang berfungsi sebagai mata sang dokter yang bekerja dengan melihat kamera monitor komputer disamping Naz. Tangan kedua adalah tangan mekanis sang dokter yang akan berfungsi untuk menghancurkan syaraf pengatur kelenjar keringat yang akan dituju. Lalu kok setelah operasi ETS yang dijalani Naz sukses, kenapa pada tahun 2009 kembali  berkeringat? Jawabannya adalah karena syaraf pengatur kelenjar keringat berjumlah jutaan dan operasi ETS besar kemungkinan tidak bisa mematikan semua syaraf. Naz masih termasu beruntung bisa kering kurang-lebih 4 tahun, bahkan banyak pasien yang mengaku dibawah setahun sudah kembali berkeringat. Nah tidak lama setelah operasi ETS di tahun 2005, Naz mulai merasakan efek negatif lain, yaitu kelainan pernafasan. Naz merasa sulit bernafas, seperti dada sempit dan selalu kekurangan oksigen. Namun terlepas dari apapun, Naz udah mencoba semua usaha untuk menyembuhkan hyperhidrosisnya, tapi memang bagi kita penderita bawaan lahir akan terus berkeringat karena tubuh membutuhkannya.

Tulisan ini akan berlanjut, Naz baru saja menyelesaikan tugas night auditor alias masuk malam pulang pagi jadi sekarang mau istirahat dulu ya, Kawans..
Tetap semangat!