Hyperhidrosis Alias Kondisi Keringat Berlebih
Baca di blog IHHC : http://wp.me/p1yQi2-qL
Banyak pertanyaan tentang kondisi keringat yang membasahi
wajah dan area sekitarnya, ketiak, telapak tangan dan kaki, bahkan sekujur
tubuh. Pertanyaan ini tidak saja datang dari pendatang baru, bahkan member IHHC
pun kerap kali masih mempertanyakan pertanyaan yang sama.
Yuk kita bahas ulang dari titik nol. Apa definisi, pemicu,
cara menghadapi dan terapi pengobatan dan pengendalian hyperhidrosis alias
kondisi keringat berlebih.
Hyperhidrosis adalah kondisi kesehatan di mana penderitanya
berkeringat secara tidak normal di titik tertentu di tubuh. Semua orang yang
merasa produksi keringatnya tidak normal bisa di sebut penderita hyperhidrosis.
Facial hyperhidrosis : kondisi keringat berlebih di titik
wajah dan area sekitarnya, seperti dahi, kulit kepala dan leher.
Axillary hyperhidrosis : kondisi keringat berlebih di titik
ketiak.
Palmar hyperhidrosis : kondisi keringat berlebih di titik
telapak tangan.
Plantar hyperhidrosis : kondisi keringat berlebih di titik
telapak kaki.
Primary focal hyperhidrosis : kondisi keringat berlebih
bawaan lahir.
Secondary generalized hyperhidrosis : kondisi keringat
berlebih yang di picu penyakit lain.
Sekarang mari kita bahas kondisi keringat
berlebih berdasarkan pemicunya
Bawaan Lahir
Ciri utama : wajah, tangan, kaki dan ketiak adalah titik
yang umum di serang bagi kondisi bawaan lahir. Tidak terjadi tiba-tiba,
mayoritas menyadari kondisi hyperhidrosis sejak kecil, remaja bahkan dewasa.
Tapi rata-rata sebelum usia 25 tahun. Bidang keringat antara kanan dan kiri tubuh,
simetris alias sama-sama berkeringat. Ketika pulas tertidur, tidak berkeringat.
Kenapa keringat diproduksi tubuh secara berlebihan? Keringat
adalah salah satu cara bagi tubuh baik penderita hyperhidrosis maupun bukan,
sebagai upaya mendinginkan suhu tubuh yang di rasa panas agar tubuh kembali
normal.
Suhu panas bisa jadi diakibatkan olahraga, kerja keras, suhu
luar yang memang panas, stress, anxiety (baca: eng-za-ye-ti, alias kecemasan
berlebih) dan lain sebagainya.
Syaraf pengatur kelenjar keringat para penderita
hyperhidrosis memang telah mengalami kelainan sejak lahir. Oleh karenanya,
sensor panas tubuh menjadi sangat sensitif, dan sedikit saja pemicu di atas
terjadi, langsung otak memerintahkan syaraf pengatur kelenjar keringat untuk
berproduksi dan membasahi masing-masing titik.
Terapi pengobatan terbagi menjadi dua:
b.
Tindakan medis seperti operasi ETS yaitu operasi
mematikan syaraf pengatur kelenjar keringat, suntikan BOTOX dan terapi mesin
iontophoresis.
Terapi dengan mesin iontophoresis
di Negara kita sejauh ini hanya terdapat di Klinik IHHC-Ionto yang Naz miliki
di daerah Serpong, Tangerang.
Di Picu Penyakit Lain
Ciri utama : sekujur tubuh berkeringat atau bidang tubuh
yang lebih luas seperti dada, perut, punggung, dan paha. Terjadi tiba-tiba
(tergantung dari penyakit pemicu). Bidang keringat asimetris alias tidak
seimbang antara bagian kanan dan kiri tubuh. Ketika tertidur pulas, justru
berkeringat.
Konsultasikan kondisi keringat berlebihmu kepada dokter umum
jika Kawans menyadari kondisi ini baru-baru saja, area keringat di bidang yang
lebih luas dan ketika tidur juga berkeringat. Jika dibutuhkan, sang dokter umum
akan merujukmu ke dokter ahli syaraf, internist alias spesialis penyakit dalam,
atau dermatologis alias dokter spesialis kulit, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah di dukung hasil tes laboratorium dan positif
mengidap suatu penyakit, maka kejar kesembuhan penyakit tersebut dan insya ALLOH
hyperhidrosis akan lenyap ketika penyakit utama sembuh.
Baca dan pelajari lagi blog IHHC agar ilmu dan pengetahuanmu
akan kondisi yang kau derita bisa lebih dipahami dan mengejar kondisi kering
signifikan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Tetap semangat, Kawans!
Comments
Post a Comment