Puasa, Sabar dan Keringat

Baca diblog IHHC-Ionto : http://wp.me/p1yQi2-lD

Kenapa muslim berpuasa dibulan Romadhon? Untuk memenuhi kewajiban salah satu rukun Islam. Perhatikan kata itu : memenuhi. Banyak dari muslim yang sekedar menunaikan kewajiban. Puasanya pun masih diisi dengan banyak hal yang sia-sia. Setelah Romadhon lewat, kita pun kembali kepada kondisi semula.
Apa itu kondisi semula? Kondisi dimana kita sebagai makhluk terlalu mementingkan diri dan perut sendiri. Gimana nggak, subuh seharusnya bangun untuk tunaikan kewajiban pertama sebagai makhluk yaitu sholat subuh berjama'ah dimasjid, kita lebih pilih tidur. Apa arti ALLOHU AKBAR? ALLOH Maha Besar. Bagi Kawans yang waktu subuhnya masih tidur berarti bukan ALLOHU AKBAR tapi TIDUR AKBAR. Artinya Kawans menganggap tidur lebih besar dan lebih penting daripada ALLOH.
Semua orang tau bahwa puasa ditujukan untuk salah satunya adalah menjaga kesabaran. Keringat berlebih alias hyperhidrosis sangat sangat menguji kesabaran. Apakah hanya dibulan Romadhon kita bersabar. Kemana kesabaran kita pergi di sebelas bulan lainnya?
Bulan Romadhon juga banyak diisi dengan membaca alquran dan sholat tarawih. Hanya dibulan Romadhon kah semua amal perbuatan baik itu kita lakukan?
Meluruskan niat dan tauhid bahwa segala aktifitas kita adalah ibadah HANYA kepada ALLOH. Ibadah tidak hanya rukun Islam yang enam tapi setiap aktifitas keseharian adalah ibadah. Tidak hanya dibulan Romadhon tapi disetiap detik hidup kita yang sebentar didunia ini. Ikuti petunjuk yang telah dicontohkan Rosululloh Muhammad shollallohu 'alayhi wasallam. Seluruh kunci surga telah diajarkan oleh beliau. Maka siapa makhluk yang menginginkan surga, ikutilah petunjuk Rosululloh Muhammad shollallohu 'alayhi wasallam.
Keringat. Susah. Down. Marah. Nggak pede. Kesel. Frustrasi. Putus asa. Hujatan-cacian-makian. Keringat berlebih yang kita derita ini tidak lain hanyalah bentuk nikmat ALLOH Azza wa Jalla kepada kita sebagai makhluk-NYA. Jadikan keringat sebagai kendaraan kita meraih ridho-NYA. Terima diri apa adanya. Terus doa dan niatkan kesembuhan HANYA kepada ALLOH Subhanahu wa ta'ala. Karena memang dari-NYA keringat ini berasal dan dari-NYA pula kesembuhan datang.
Terus pacu semangat kesembuhan dan pola pikir yang positif dalam menjalani terapi apapun. Ikhlas menerima hasil terapi. Terus bangkit dari keterpurukan yang disebabkan keringat. Jangan menyerah pada keadaan. Sesuaikan kemampuan dan dana dalam mengejar kesembuhan. Ingat kesembuhan bukan datang dari produk tapi dari-NYA. Produk (bahan) yang banyak tersedia disekitar kita jika diniatkan atas nama ALLOH Azza wa Jalla maka atas izin-NYA bisa menjadi kunci kesembuhan. Cerdaskan hidup dan keseharian kita, Kawans, jangan karena membaca artikel Naz yang bilang bahwa apapun bisa menjadi kunci kesembuhan lalu Kawans misalnya gunakan bahan yang tidak berhubungan dengan penyembuhan keringat berlebih. Lalukan riset terlebih dahulu untuk bahan-bahan yang tersedia banyak dirumah sebelum memulai terapi.
Kesimpulan dari artikel singkat ini :: Jangan membatasi amal ibadah dibulan Romadhon. Kejar setiap detik dikehidupan sebentar dimuka bumi ini. Terus upayakan kesembuhan dengan jalan yang sesuai dengan kemampuan dan dana Kawans. Positifkan pola pikir dan sehatkan pola hidup. Tendang jauh-jauh barang nista yang bernama rokok.
Tetap semangat, Kawans!
ditulis oleh Naz nun jauh ditengah samudera India dan sedang dirundung kangen dan rindu yang tak terperi kepada Ain, Jazz dan Zia.

Comments

Popular Posts