Naz : Berdamailah Dengan Dirimu, Kawans!

Baca diblog IHHC : http://wp.me/p1yQi2-n7

Hyperhidrosis alias keringat berlebih selalu muncul disaat kita butuh kondisi kering. Hidup memang penuh ironi alias kebalikan dari kebutuhan dan keinginan diri. Tingkat kecemasan para penderia hyperhidrosis memang udah terbentuk sehingga ketika berada dizona aman nyaman mayoritas kita tidak berkeringat. 

Kemampuan diri seringkali terkalahkan dironde awal dalam pertarungan melawan hyperhidrosis di ring tinju kehidupan.

Betapa bingung dan frustrasinya kita dalam menghadapi kehidupan dengan kondisi hyperhidrosis. Hal yang terdengar sepele yaitu keringat mampu membuat sebagian besar penderitanya menderita :

1.     Hilangnya kepercayaan diri.

Diri yang sebenarnya mampu dan berkompeten dalam jalani kehidupan baik pribadi maupun profesional, diri yang selalu " dipaksa " untuk terus menerus khawatir akan kondisi keringat berlebih yang akan membuat orang lain merasa jijik, kasihan dan berbagai pikiran negatif lain tentang kita dan keringat.

Jadi gimana dong cara menanganinya? Pernah denger istilah shock therapy alias terapi yang biasa digunakan untuk penyembuhan suatu fobia dengan justru melakukan apa yang ditakutinya. Dalam hal penderita hyperhidrosis, maka majulah kemedan pertempuran dengan melepaskan segala rasa cemas dan ketakutan yang selalu menggelayuti alam pikiran.

Sambutlah hari baru dengan ucapan : “Alhamdulillah masih ENGKAU panjangkan usiaku ya Pencipta Sekalian Alam, aku berniat untuk jalani hari ini tanpa rasa takut dan cemas akan keringat, biarlah orang lain melihat kondisiku dan setiap pertanyaan akan aku jawab dengan lantang bahwa aku menderita hyperhidrosis bawaan lahir dan terus kukejar penyembuhannya atas izin-MU Ya Alloh Azza wa Jalla”.

Biarkan orang lain melihat keringat menetes dari telapak tangan dan kaki kita, biarkan baju basah dibagian ketiak, biarkan keringat seperti dibasuhkan keseluruh wajah dan seluruh titik keringat lainnya. Biarkan. Lepaskan. Apa yang akan terjadi ?
Ada beberapa skenario :
  1. Orang lain akan bertanya, kenapa muka/ketiak/tangan/kaki dan lain sebagainya basah karena keringat?
  2. Orang lain diam tak bertanya tapi kepikiran bahwa kita termasuk orang lemah yang gugupan, grogian, dan lain sebagainya dalam menghadapi suatu acara.
  3. Orang lain akan meledek, memperolok dan bahkan menghina kita.
Lalu dari tiga skenario diatas, menurut Kawans, apa yang bisa kita lakukan? Ada dua kemungkinan :
FIGHT. Berusaha sekeras mungkin untuk membiasakan diri dengan bertindak dan bersikap biasa. Tarik nafas panjang lewat hidung, tahan sebentar dan hembuskan lewat mulut untuk menenangkan kecamuk perasaan dan pikiran negatif yang sedang berlangsung dibenak kita.
Lakukan hal ini setiap hari, lama kelamaan kita akan terbiasa dalam menghadapi episode kehidupan dengan segala kejutannya dengan “cara kita”.

Apa itu cara kita? Cara kita dalam menyikapi keringat dan kehidupan. Gue emang penderita keringat berlebih bawaan lahir dan gue terima kondisi ini dengan ikhlas dan akan gue kejar terus terapi penyembuhannya tanpa kenal putus asa.
FLIGHT. Kabur dari realita kehidupan dan terus menerus mendekam dalam penjara kecemasan yang gemboknya terbuat dari baja keringat berlebih.  
Jauhi  hal yang kedua ini. Karena akan selamanya mengurung kita didalam kondisi hitam pekat tak bercahaya yang dingin tak berkawan dan semakin menggerogoti kesehatan pikiran dan tubuh kita.

Sekali-kali okelah FLIGHT untuk memberikan pikiran dan tubuh waktu luang untuk menyendiri. Semua orang butuh waktu menyendiri, menjauhi hingar-bingar dunia. Menelaah masa lalu dan menjadikannya pelajaran berharga agar kesalahan tak terulang dan prestasi semakin bisa ditingkatkan.

1.      Hubungan sosial

Mayoritas penderita hyperhidrosis memilih menjauh dan menarik diri dari situasi yang mampu memicu keringat muncul. Hal ini juga berpengaruh terhadap hubungan sosial kita dengan orang lain, Baik hubungan pribadi maupun hubungan profesional. Ketika kita berkeringat dihadapan banyak orang dan merasa " aneh " maka otomatis akan juga merasa marah terhadap keadaan dan diri sendiri.

Dalam benak penderita hyperhidrosis, kita tidak selevel dengan mereka yang bukan penderita. Segala pikiran negatif tentang pandangan orang lain terhadap keringat semakin memperkuat keinginan untuk menjauh dari mereka. Sebaliknya mereka yang bukan penderita juga bingung, kenapa Kawans kita ini semakin menjauh. 
Akhirnya kondisi yang memang sudah tak mengenakkan menjadi semakin parah. Udah lepek keilangan temen pula!!

Cara ngadepinnya gimana Naz ? Nggak gampang tapi BISA! Yang namanya manusia, selama kita ajak berkomunikasi maka mereka pasti akan mengerti akan kondisi dan ketakutan kita akan pandangan orang lain terhadap “kelemahan” kita. Apalagi yang namanya sahabat, mereka selain akan mengerti juga akan bersemangat mendorong kita untuk meraih kesembuhan dengan berbagai pilihan produk.

Kondisi ini sudah sangat menyusahkan kita, Kawans, jangan sampe kita juga kehilangan sahabat! Bukalah tanpa ditutupi sedikitpun bahwa kita memang berkeringat. Kurangi beban berat dipundakmu dengan terbuka dan berterus terang kepada kedua orangtua, keluarga dan lingkungan keseharian kita.

Naz malah sengaja nggak nyembuhin dirinya dan membiarkan kondisi hyperhidrosisnya dihadapan orang lain. Orang ampe bengong-bengong dikantornya bekerja karena melihat telapak tangan dan kakinya meneteskan derasnya keringat (tapi Alhamdulillah dengan produk antiperspirant PERSPI-GUARD SPRAY Naz terkeringkan hingga 80%).

2.     Kesehatan Tubuh


Rasa frustasi, marah dan segala yang ditimbulkan oleh hyperhidrosis jika tidak dicari solusinya pasti menambah penyakit. Contoh yang paling sering dan paling dekat menyertai hyperhidrosis adalah STRESS dan DEPRESI (S & D). Ketika S & D melanda, sadar atau tidak maka mereka akan melampiaskannya ke makanan. Mereka makan karena otak dan pikiran mereka penuh dan dengan makan, mereka akan merasa lebih baik. Jika diteruskan kebiasaan buruk ini, bukan tidak mungkin obesitas alias kegemukan akan menambah daftar penderitaan.

Ada lagi orang lain yang ketika mereka berada di zona S&D mereka menarik diri dari lingkungan dan juga makanan. Yang satu ini berpotensi menambah penyakit kurang gizi.

Naz mengalami  dan merasakan hal yang sama. Apakah Naz juga sering berada di zona S&D? Tentunya. Bagaimana caranya Naz keluar dari zona S&D?  Dengan menerima kondisi ini.
Sederhana tapi PASTI merubah segala ketakutan dan kecemasan. Betapa tidak, ketika Naz berkeringat dihadapan orang banyak, Naz justru dengan sengaja memperlihatkannya.

Jika ada orang bertanya, dijawabnya dengan santai. Ketika ada orang menertawakannya, Naz ikutan juga tertawa. Ya, emang kalo dipikir-pikir dengan pikiran santai, kondisi hyperhidrosis yang kita derita ini emang lucu, kok.

Sekarang semua teman Naz udah tau bahwa Naz menderita hyperhidrosis. Hidup Naz tenang dan santai. Mengalir apa adanya. Naz juga berharap Kawans semua melakukan hal yang sama agar hidupmu tenang, Kawans.

Ketika ketenangan udah dikuasai, kesuksesan dunia dan insya ALLOH akhirat akan kita dapatkan. Aamin.
Sabar, tawakal, ikhtiarkan kesembuhan dengan hanya memohonkan kepadaNYA. Mesin, dokter, klinik, Rumah Sakit semua hanyalah perantara. Sembuh tidaknya adalah keputusan ALLOH Azza wa Jalla.

Tiada satu detikpun dari hidup kita tanpa sepengetahuanNYA. Yakinkan hal itu.
Kawans, sobat, teman, bro & sis, mari kita terima diri kita apa adanya. Udah? Selanjutnya, cari bentuk pengobatan/penyembuhan yang cocok dan sesuai dengan kemampuan dan dana. Kawans udah coba semua dan tidak menemukan yang benar-benar menghilangkan HH? Yakin udah coba semua?
Jadikan Naz sebagai contoh dan motivasi Kawans semua. Naz berjalan, hidup dan bekerja di London, Miami, West Palm Beach, Florida, USA, semua hanya untuk mencari definisi dan cara penyembuhan penyakit yang 99% telah menghancurkan hidupnya.

Namun alhamdulillah pada akhirnya diberi kesadaran oleh ALLOH Subhanahu wa ta'ala bahwa tujuan hidup seorang Naz adalah beribadah hanya kepadaNYA. Dan kondisi ini telah Naz kendarai sebagai kendaraannya mencari amal baik dan keridhoan-NYA.

Kawans jatuh bangun di ranah positifitas dan hyperhidrosis ? Naz  juga mengalami hal yang sama namun marilah kita rawat, sirami dan jaga pohon positifitas kita agar tidak hancur oleh hama hyperhidrosis.

Mesin Iontophoresis insya ALLOH adalah pupuk terbaik untuk pohon positifitas kita dalam mempercepat pertumbuhan pohon agar besar dan berakar kuat agar cepat berbuah kesembuhan.
IHHC - Indonesia Hyperhidrosis Center menyediakan produk pengobatan hyperhidrosis dan Klinik IHHC-Ionto pun telah buka sejak Desember 2012 bagi Kawans yang belum memiliki dana untuk membeli mesin Iontophoresis.

Hubungi dan terus kunjungi blog sederhana kami ini. Telfon IHHC  di 0813-1617-7052 untuk konsultasi seputar hyperhidrosis alias keringat berlebih, pemesanan produk maupun membuat perjanjian untuk terapi dengan mesin Iontophoresis.

Tetap semangat, Kawans!

Comments

Popular Posts