Cara Menghadapi dan Menangani Hyperhidrosis

Baca diblog IHHC : http://wp.me/p1yQi2-mt

Kecuali Naz Kamal, mungkin nggak ada yang menikmati barang sedetikpun kondisi keringat berlebih. Baik itu hyperhidrosis diwajah dan daerah sekitarnya, ketiak, dada, perut, punggung, bokong, paha, tangan dan kaki, apalagi yang berkeringat disekujur tubuh.
Blog IHHC ini Naz buat sejak tahun 2009 dan telah banyak artikel dan pengalaman yang Naz tuliskan, tapi masih ada pertanyaan seputar gimana sih menghadapi dan menangani kondisi unik ini?
Sekalian merefresh, yuk kita bahas tentang cara menghadapi dan menangani hyperhidrosis :

1. Ikhlas menerima keadaan diri sendiri termasuk paket keringat berlebihnya.

Tanpa yang satu ini, nggak akan ada step nomor 2 dan selanjutnya. Kenapa? Karena dengan ikhlas menjalani hidup dengan takdir-NYA (hyperhidrosis atau kondisi apapun), maka langkah berikutnya akan lebih mudah.
Sebaliknya jika kita terus menerus mengeluh, mencaci-maki dan menghujat kondisi ini, maka bukan kesembuhan dan kondisi kering yang kita dapat, malahan menambah masalah baru seperti stress, depresi, rendah diri, hilang semangat dan frustrasi serta hal dan kondisi negatif lainnya.
2. Menentukan jenis hyperhidrosis apa yang Kawans derita, apakah kondisi keringat berlebihnya emang bawaan lahir ataukah dipicu oleh penyakit lain dan juga efek negatif dari pengobatan penyakit tadi.
Menentukan jenis hyperhidrosis bisa dengan cara sederhana :
Kalo bawaan lahir :
  1. Ketika tidur malam (udah pulas), keringat nggak keluar.
  2.  Dua sisi tubuh sama-sama berkeringat (kanan dan kiri) alias simetris.
  3. Titik yang umum adalah wajah, ketiak, tangan dan kaki disebut juga Primary focal hyperhidrosis.
  4. Mayoritas sadar dari kecil, walau ada juga udah remaja bahkan dewasa. Disinilah pentingnya kita memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter dan melakukan check-up kesehatan secara menyeluruh. Tujuannya agar jika memang dari hasil check-up tadi, didapatkan gejala atau bahkan positif mengidap penyakit tertentu, maka penanganannya berbeda karena ternyata keringat berlebih yang kita derita adalah karena dipicu oleh penyakit lain.
Kalo dipicu oleh penyakit lain (biasanya kebalikannya dari bawaan lahir ) :
  1. Ketika tidur malam  justru berkeringat.
  2. Keringat muncul asimetris, alias kanan dan kiri tidak sama-sama berkeringat. Contoh : hanya tangan kanan dan kiri nggak berkeringat.
  3. Daerah keringat lebih umum dan bidang keringat lebih luas disbanding bawaan lahir, disebut juga Secondary generalized hyperhidrosis.
  4. Tergantung penyakit utama yang memicu hyperhidrosis, mayoritas  penderita biasanya menginjak usia remaja atau dewasa.
3. Mengejar terapi pengobatan untuk menyembuhkan dua jenis hyperhidrosis :
Bawaan lahir :
  1. a.      Antiperspirant.
IHHC  menyediakan antiperspirant untuk seluruh titik kecuali wajah (( PERSPI-GUARD SPRAY 30ml, berbentuk cairan), khusus wajah dan daerah sekitarnya (FACE SAVER 50gram, berbentuk gel), khusus ketiak (SWEAT-BLOCK, berbentuk tisu basah), dan khusus tangan (NEAT TOUCH, berbentuk lotion).
  1. b.      Teh herbal daun Sage
Satu bungkus berat 50gram bisa untuk 50 porsi teh cangkir ukuran 150 – 200ml.
  1. c.       Mesin Iontophoresis
Insya ALLOH adalah terapi terbaik untuk mengendalikan kondisi hyperhidrosis dititik wajah, ketiak, tangan dan kaki, dada, perut, punggung, bokong dan paha.
Yang dipicu oleh penyakit lain dan / atau oleh pengobatan penyakit tersebut :
  1. Mengupayakan kesembuhan penyakit utama.
  2. Mengkonsultasikan obat yang diresepkan dokter dengan daftar obat yang dikeluarkan FDA (badan kesehatan, makanan dan obat Negara Amerika Serikat), seperti tercantum dihalaman lain, silahkan klik link berikut untuk daftar seluruh obat-obatan yang dapat memicu keringat berlebih. 
Tetap semangat, Kawans!

Comments

Popular Posts