Mengendalikan HH dengan mesin Iontophoresis

Mesin mungil berefek besar bagi penderita HH. Harga terlihat mahal, namun dengan pemakaian jangka panjang menjadi murah, bila dibandingkan dengan pembelian antiperspirant, suntikan BOTOX dan operasi ETS.
Emang bakalan dipake buat jangka panjang? Jawabannya YA. Bagi penderita HH bawaan lahir, agak sulit mengejar kesembuhan permanen. Contohnya saya pribadi.

Tahun 2005 saya menjalani satu operasi ETS di Frimley Hospital, Surrey, Inggris, untuk bidang telapak tangan kanan. Dokter memberikan tiga pilihan untuk penyembuhan :

a. Suntikan BOTOX. Spontan mengeringkan dan bertahan kering selama 6-10 bulan. Mahal dan tidak dicover asuransi.

b. Terapi dengan mesin Iontophoresis. Sangat dianjurkan oleh sang dokter namun dengan syarat Naz harus setiap hari minimal seminggu pertama untuk terapi 15 menit di RS tersebut. Jarak antara apartemen ke RS sangatlah jauh.

c. Operasi ETS. Major surgery alias operasi besar beresiko kematian untuk mematikan kelenjar keringat. Satu operasi untuk satu bidang. Naz putuskan untuk bidang telapak tangan kanan. Tidak langsung sekali konsultasi langsung operasi. Naz harus bolak-balik sebanyak 4 kali sebelum dokter memberikan satu surat pernyataan untuk Naz tandatangani. Isinya menyatakan bahwa Naz menyadari resiko kematian yang menyertai operasi ini.

Hasilnya? Kering. Operasi sukses. Naz seperti terlahir kembali. Tapi apa yang dokter peringatkan bahwa operasi ETS ini memiliki efek samping negatif yaitu membuat titik keringat baru terbukti.  Telapak tangan kanan kering, dada kanan dan punggung bawah kanan yang dulunya bukan titik HH, kini berkeringat. Tapi Naz nggak peduli. Baginya yang terpenting adalah bisa menjabat tangan orang lain tanpa khawatir basah.

Hidup jauh lebih indah dan nikmat tanpa keringat! Itu udah Naz rasakan sendiri. Sampai akhirnya pada September 2009, kurang lebih empat tahun kemudian, titik keringat ditelapak tangan kanan yang dioperasi dan kering, kembali berkeringat. Dan dua titik tambahan didada kanan dan punggung bawah kananpun tetap berkeringat!

Naz ambil kesimpulan, bahwa penderita HH bawaan lahir seperti dirinya, agak sulit untuk memperoleh kesembuhan permanen. Yang paling dekat adalah dengan cara mengendalikannnya.

Bagaimana caranya mengendalikan HH?

a. Ranking satu dan yang paling penting adalah NIAT dan DOA HANYA kepada ALAH Azza wa Jalla. Mesin, dokter, obat dan lain sebagainya hanyalah perantara. Kejar ridho-NYA dan upayakan terus kesembuhan dengan terapi dan pengobatan apapun tanpa putus asa dan selalu meyakini bahwa detik demi detik dalam hidup yang singkat ini adalah ibadah kepada-NYA.

b. Menyehatkan pola hidup dan pola pikir.

Hampir semua penderita HH menginginkan kesembuhan, minimal bisa mengendalikan HH. Tapi hampir semua pula belum memiliki pola hidup dan pola pikir sehat. Bagaimana caranya mengupayakan pola hidup + pikir yang sehat ?

Pertama, pola hidup. Sewaktu kita di SD dulu ada istilah klasik : " Mensana incorpore Sano ", yang kurang lebih artinya didalam badan yang sehat, insyaALLAH terdapat jiwa yang kuat.

Klise namun sangatlah benar. Pola hidup sehat akan berbanding lurus dengan pola pikir yang sehat. Diawali dengan istirahat yang cukup, lalu tubuh dipasok dengan kecukupan air minum dan makanan 4 Sehat 5 Sempurna. Ini yang paling dasar. Usahakan kecukupannya maka dasar hidup sehat telah kita kuasai.

Lalu apalagi? Di zaman modern ini, manusia katanya lebih dekat dengan kondisi STRESS. Lalu untuk menghilangkan stress, manusia membutuhkan hiburan. Hiburan macam-macam. Ada orang yang terhibur dengan pergi menonton dan bentuk kesenian lainnya. Ada orang yang ketika stress merokok dan mengonsumsi kopi dan minuman beralkohol dan lain sebagainya.

Tidak satupun manusia sehat badan dan pikirannya yang mengatakan bahwa rokok memiliki sedikitpun kebaikan. Ada beberapa artikel yang menyinggung tentang kebaikan rokok, namun Naz rasa itu karena penulis artikel tsb juga adalah seorang perokok atau mungkin pabrik rokok :)

Tinggalkan rokok dan segala racun didalamnya, dengan segala efek negatif terhadap manusia di sekitar dan pemborosan uang yang ditimbulkannya. Kalo ada satu manusia dimuka Bumi yang BISA berhenti merokok, maka ANDA PUN BISA.

Kopi baik dan memiliki efek yang positif jika di konsumsi dalam jumlah yang sesuai. Jika melebihi maka efeknya akan berbalik buruk. Kendalikan dosis kopi harian, maka andapun insyaALLAH akan mendapatkan manfaatnya.

Minuman yang mengandung alkohol. Yang satu ini selain haram secara agama maka juga tidak bermanfaat sedikitpun. Tinggalkan.

Nah, kalo semua yang di atas tadi udah bisa kita upayakan demi kesehatan kita maka apalagi Naz? Baru kita kejar terapi dan pengobatan demi kesembuhan HH atau minimal mendekati kondisi kesembuhan.

Disinilah kita kejar dengan terapi yang menggunakan mesin Iontophoresis. Bila kawans belum memiliki cukup dana untuk membeli satu unit mesin Iontophoresis, maka bisa mengupayakan dengan mendatangi Klinik IHHC yang berlokasi didaerah Serpong, Tangerang dan bisa telfon untuk konsultasi dan melakukan perjanjian untuk terapi di nomor 0813-1617-7052.

Perlu di ingat bahwa terapi dengan mesin Iontophoresis harus rela meluangkan waktu selama 30 hari pertama, setelah itu akan kita liat tergantung progress masing-masing pasien. Rata-rata pasien pengguna terapi mesin Iontophoresis mengalami kondisi kering secara signifikan pada minggu kedua, walau banyak juga yang mengalaminya di minggu pertama.

Kini telah tersedia rumah kos di dekat lokasi Klinik IHHC-Ionto agar bisa konsentrasikan 30 hari terapi tanpa bolong.

Yang terbaik adalah sambil menabung untuk pembelian satu unit mesin Iontophoresis. Memang terlihat mahal namun untuk kesembuhan dan pemakaian jangka panjang termasuk untuk menterapikan anak dan cucu nantinya maka harga akan menjadi murah.

Oke, kawans mari kita kendalikan HH dengan mesin Iontophoresis!

Comments

Popular Posts