Kisah Penderita HH

Naz dan Buku Rusak

Link ke blog IHHC : http://bundanurulkamal.wordpress.com/2013/06/28/kisah-penderita-hh/

Naz dan Buku Rusak

Pulang sekolah, Naz kecil yang masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar langsung menemui bundanya dan mengeluh tentang keringatnya di kedua telapak tangan.

Naz :” Bunda, kedua telapak tanganku berkeringat dan buku tulisku basah dan rusak karenanya!”.

Bunda : ” Ah, nggak usah dipikirin, ntar juga ilang sendiri “.

Tiada maksud jelek dari penulisan kisah ini dan saya juga 100% yakin bahwa bunda juga tidak ada maksud selain agar putranya tidak mengkhawatirkan kondisi keringat berlebih tersebut secara berlebihan.

Ambil hikmah dari kejadian diatas bahwa mayoritas orang Indonesia belum mengetahui bahwasanya kondisi keringat berlebih tersebut adalah satu penyakit yang jika di tangani secara dini maka besar kemungkinan tidak akan berlanjut hingga usia dewasa.

Jadikan juga sebagai pelajaran bagi para penderita hyperhidrosis bahwa ketika kita memiliki keturunan maka perhatikan apakah mereka juga mengidap penyakit ini. Jika ya, maka segera tangani dan cari terapi pengobatan dan jangan biarkan berlanjut. Biarlah kita yang terlanjur ” berumur ” ini yang mengalami kepahitan akibat efek negatif dari kondisi keringat berlebih ini. Tidak juga berarti bahwa kita tidak mengejar pengobatan dan penyembuhan.

Banyak jalan menuju Roma ( bukan merk biskuit lho ya, kalo yang ini mah, jalannya deket, tuh.. diwarung sebelah juga ada ! )

Terapi pengobatan dan penyembuhan banyak tersedia. Niat dan doa mohon kesembuhan sudah dipancangkan HANYA kepada Alloh Azza wa Jalla. Lalu apa lagi ?

Wujudkan secara nyata niat kesembuhan tadi. Gimana ?

Nih, stepnya :

1. Niat dan doa HANYA kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala, karena dariNYA penyakit ini datang dan dariNYA pula kunci kesembuhan berada. Dia akan menilai setiap usaha dan niat kita. Luruskan dulu yang satu ini maka step berikutnya akan lebih mudah.

2. Terima kondisi HH ini sebagai satu ujian yang harus kita persiapkan secara matang untuk penyembuhan. Ketika kita sadari bahwa diri kita mengidap penyakit ini maka harus kita pahami bahwa kita memang dilahirkan berbeda. Tombol keringat kita terus menerus ON. Tapi mau gimana lagi, mau marah terus ? Mau kesel terus ? Mau menghujat terus ?

Marah sama siapa ? Kesel sama siapa ? Menghujat siapa ?

Yakini bahwa Dia ciptakan kita berkeringat seperti ini adalah untuk kebaikan kita. Kebaikan dari mana ? Wong berkeringat kok baik ?

Sabar, kawans. Gini maksud saya..Pernah terlintas dan terpahami nggak bahwasanya ALLOH itu menyayangi diri makhluknya melebihi sayangnya manusia terhadap dirinya sendiri. Emang iya ? Jawaban jujurnya adalah IYA. Diam dan renungkan sejenuk yuks.. Alloh jadikan keringat berlebih kita sebagai ladang pahala dari kesabaran dan keuletan kita dalam mengejar kesembuhan. Besar kemungkinan ketika kita TIDAK MENGIDAP HH, maka mungkin kita akan termasuk orang yang lupa akan nikmatNYA,,ini memang sifat dasar makhluk, ketika sehat maka mayoritas lupa akan nikmat yang diberikanNYA, kita lupa masih bernafas, kita lupa mata kita masih diberiNYA penglihatan, kita lupa masih bisa buang air kecil + besar dan lupa-lupa yang lainnya.

Setuju semua ? Ya, kita makhluk memang hanya bisa melihat sisi jeleknya tanpa mensyukuri apa yang kita punya.

Mau main itung-itungan ? Ayo..

Start dari kepala ya..

1. Nyawa ( hehehe tanpa yang satu ini, kita gak bisa ngapa-ngapain kan ? ) jadi selama berkeringat tapi masih bernyawa kayanya kita masih bisa ya menikmati hidup. Atau ada yang lebih pilih sembuh tapi tak bernyawa ? Mudah2an nggak ada ya, karena mengharapkan kematian itu dilarang..

2. Kepala ( luar dalam ). Dari luar ada rambut, alis kuping mata idung mulut gigi lidah pipi jidat dagu dan kawan-kawannya.

Dari dalam ada otak dan gerombolannya.

Harga atau nilainya ? Tak terhingga. Emang ada yang bisa idup dan menikmati hidup tanpa OTAK ? Ini adalah jenderal bintang 7,5 yang mengomandoi seluruh aktifitas tubuh.

3. Badan and the Gank

Seluruh bagian luar dan dalam badan takkan bisa dihitung dan dihargai. Tak terhingga.

4. Tangan dan Kaki

Tak terhingga.

Semua nomor diatas jika digabungkan maka tetap akan mengalahkan pedihnya penderitaan hyperhidrosis ( seberapa parahnya pun penderitaan HH tersebut )

Masuk diakal nggak ? Masih ada yang gak puas ? Silahkan tulis komentar di bawah ini dan kita bahas lagi, oke ?

Tetap semangat kawans, kesembuhan itu DEKAT jika kita mendekatkan diri kepadaNYA. Ingat kunci kesembuhan ada padaNYA..

Jika ingin ada yang share lebih lanjut tentang penderitaan masing-masing dan sebutkan titik HH nya jangan malu dan ragu, kita semua siap mendengarkan anda..

yuks nulis dan curhat, insya ALLOH bisa sedikit mengurangi penderitaan.

Telfon Klinik IHHC di 0813-1617-7052. Lokasi kami dekat dengan BSD, tepatnya di KOMPLEKS KORPRI BLOK B1 NO. 8 RT 01/09

CISAUK, SURADITA, TANGERANG 15343, BANTEN

Comments

Popular Posts