Jenis Kepribadian vs HH

Jenis Kepribadian vs HH

http://wp.me/p1yQi2-fa

Dari kecil, Naz sudah berkeringat. Berlebih jika dibandingkan dengan semua teman dan saudaranya. Awalnya tidak dipedulikannya tapi beranjak remaja, Naz mulai menjauh/dijauhi teman. Jadilah Naz seorang introvert atau orang yang lebih menyimpan segala-sesuatu didalam dirinya.

Apa perbedaan pemalu dengan introvert? Apa pula extrovert?

Pemalu = orang yang memang dari sononya/dalam proses tumbuh-kembangnya, selalu malu dan memiliki harga diri yang rendah. Biasanya tidak menghargai dirinya sendiri dan selalu menyalahkan keadaan. Orang pemalu biasanya dekat dengan kondisi depresi.

Introvert = kepribadian yang cenderung "private" alias lebih berhati-hati sebelum bicara atau bertindak. Berbeda dengan kepribadian Pemalu yang selalu mundur dari semua peristiwa yang dihadapi, orang dengan kepribadian Introvert, berani menghadapi kehidupan dengan segala peristiwanya, namun tidak berlebihan dan selalu berhati-hati.

Extrovert = kepribadian yang eksplosif. Spontan. Meledak-ledak bahkan kadang-kadang ( sebagian malah hampir setiap saat ), membesar-besarkan hal yang sebenarnya sepele.

Mayoritas manusia cenderung memilih kepribadian terakhir. Terlepas bahwa mereka tergolong kepada tipe Pemalu, tapi banyak dari mereka yang "memaksakan" diri menjadi extrovert. Hasilnya? Ibarat seorang menteri yang kesehariannya terbiasa dengan kondisi formal lalu disuruh Ngelawak didepan banyak orang. Kurang lebih begitu lah, hasilnya nggak bagus bahkan malu-maluin.

Terima diri apa adanya. Kalo kawans termasuk tipe Pemalu, maka jadilah Pemalu yang Cerdas. Jika anda seorang Introvert, jadilah Introvert yang Cerdas. Jika anda extrovert, jadilah seorang extrovert yang sopan dan tetap menghargai orang lain.

Mayoritas dari penderita HH adalah Pemalu dan Introvert atau kombinasi dari keduanya. Walau ada juga yang extrovert.

Naz awalnya termasuk pemalu dan selalu mundur dari episode kehidupan. Namun mungkin umur dan perjalanan hidup menjadikannya seorang Introvert. Bahkan terkadang Extrovert. Terutama ketika semangatnya muncul untuk membahas tentang HH.

Apapun jenis kepribadian anda, hiduplah dengan niat dan satu tujuan, yaitu beribadah kepada ALLOH Subhanahu wa ta'ala. Karena tidak ada penciptaan seluruh makhluk selain hanya untuk beribadah kepada ALLOH Azza wa Jalla.

Kejar kesembuhan sesuai dengan kemampuan, jangan memaksakan diri meraih yang "detik ini" belum bisa kita raih. Seimbangkan hidup kita yang sebentar ini. Ketika kemampuan kita hanya bisa terapi dengan bahan / barang yang tersedia dirumah, maka kejar terus dan niatkan bahwa lewat terapi ini hamba mohonkan kesembuhan atas kondisi HH hamba Ya ALLOH..

Cari titik balance alias keseimbangan antara ibadah, hidup sosial dan pribadi, hobi dan pekerjaan.

Tetap semangat Kawans!

Comments

Popular Posts