Donor Darah vs HH

Hari ini Senin 3 Juni 2013, tempat kerja Naz dinegara Maldives sedang mengadakan acara Donor Darah dan Naz ikutan.
Acara dimulai dan diliput oleh TV Nasional negara Maldives. Nama Naz dipanggil. Dicek tekanan darah, normal. Dicek tipe darah : B+ . Susternya ngomong gini : " Wah, emang ini baru pertama kali donor ya kok tangannya sampe keringetan gini?". Naz bilang : " Nggak kok, sus, udah sering Donor, tiap malam juga donor, tapi tangan dan kaki saya emang keringetan terus. Ini emang kondisi bawaan lahir saya yang disebut Hyperhidrosis".
Lalu menunggu sebentar, sambil ngobrol dengan teman sambil menikmati hidangan jus segar dan cemilan. Akhirnya Naz dipanggil. Naz dapat ranjang nomor dua. Tiduran dan suster pun mulai mengikat tangan kanannya dan memberi aba-aba ketika jarum yang lumayan gede itu mulai memasuki nadinya. Lumayan banyak lho, sekitar 450ml.
Lalu dokter, suster dan semua orang yang ada diruang Donor Darah, dapat melihat dengan jelas betapa kedua telapak kaki Naz mengucurkan keringat dengan derasnya. Setelah sekian kali bolak-balik sambil curi-curi pandang kearah telapak kaki Naz, sang dokterpun berdiri disamping Naz dan bertanya :" Naz, hyperhidrosismu lumayan parah ya?".Naz :"Ya, dokter". Dokter :" Udah coba pengobatan apa aja?" Naz:" Saya pernah hidup dan kerja setahun penuh di Inggris, dan waktu itu udah coba semua terapi dan pengobatan kecuali BOTOX. Saya juga pernah dioperasi ETS untuk bidang telapak tangan kanan. Saya juga punya sebuah Klinik Pribadi di rumah dengan mesin Iontophoresis, selain rutin menulis diblog dan juga website".
Yuk, kita bahas apa yang terjadi dalam episode hidup Naz hari ini.
Kejadian : Semua orang diruangan itu menyadari basahnya tangan dan kaki Naz
Reaksi Naz : Keep cool and keep smiling. Biarkan dunia melihat kondisi hyperhidrosis gw dan gw tantang mereka untuk menatap, bertanya dan mengeluarkan apa yang ada dibenak mereka dan gw edukasi mereka tentang HH.
Hasil : Kalo kita sebagai penderita aja cool dan nggak menganggap HH kita ini sebagai suatu kekurangan, dan terus berusaha untuk mengejar kesembuhan, maka orang lainpun akan respek dan hormat terhadap kita. Wong dia yang menderita aja santai, kok gw yang ribetzzz....
Ok, kawans, hadapi setiap episode kehidupan dengan tenang dan senyum Jadikan sabar, syukur dan sholat sebagai senjata kita dalam meraih ridho-NYA, tidak hanya untuk kesembuhan semata, namun juga demi kesuksesan dunia dan insyaALLOH akhirat kita. Aamin.
Tetap semangat kawans!

Comments

Popular Posts