Action vs HH
http://wp.me/p1yQi2-f2
Action vs HH
Siapakah yang disebut manusia bodoh / orang bloon / Maju kena mundur kena / katak dalam tempurung dan banyak sebutan jelek lainnya bagi manusia yang kebanyakan mikir dan nggak maju-maju? Yaitu orang yang tau bahwa dengan melakukan sesuatu / action akan membawa perbaikan tapi tetap tidak dilakukannya juga.Terlepas dari apapun penyebabnya.
Kenapa sih Naz kok tiba-tiba membuka dialog dengan kata-kata sedemikian? Ternyata ada satu kejadian yang baru aja dialaminya. Apaan tuh??
Naz kerja disatu hotel bintang lima dinegara Maldives. Ada satu rekan kerjanya yang mengumpat hujan. Hari ini ternyata dia kebagian shift pagi dan mulai berangkat sekitar jam 5. Hujan deras dan angin kencang. Kawans kita yang satu ini bolak-balik dengan gelisah sambil mengumpat pelan-pelan. Naz bertanya ada apa dan dijawabnya dengan ketus bahwa hujan besar angin kencang dan dia malas pakai jas hujan ( yang sedang dipeluknya ).
Dari kejadian diatas, apa yang bisa kita simpulkan dan ambil pelajaran buat kita para penderita HH?
Meminjam istilah yang dulu seringkali diucapkan oleh Gus Dur, GITU AJA KOK REPOT. Kawan tadi punya dua pilihan : PAKAI atau TIDAK PAKAI jas hujan. Pakai berarti terlindung dari hujan dan mengurangi resiko basah. Tidak pakai berarti menantang hujan dan dipastikan basah.
Sama juga seperti kita para penderita hyperhidrosis, PAKAI atau dalam hal HH berarti terapi/obat/iontophoresis/botox/ets dan lain sebagainya, yang bisa mengurangi bahkan menyembuhkan HH.
Walaupun belum menyembuhkan ( bisa jadi terapi / obat / herbal belum cocok ), tapi minimal kita sudah maju satu langkah dari mereka yang bisanya hanya mengumpat tanpa melakukan apapun.
Mari kawans, kita bangun dari segala rasa malas, rasa marah, rasa-rasa buruk lainnya, dan detik ini juga kita pancangkan niat dan usaha untuk meraih kesembuhan dari HH yang kita derita.
Tidak perlu melihat keatas dan melihat mahalnya harga mesin Iontophoresis ketika kita belum memiliki dana untuk membelinya. Tidak juga perlu untuk mikirin harga operasi ETS yang puluhan juta dan kita belum memiliki dana untuk menjalaninya.
Negeri kita kaya akan rempah, herbal dan lain sebagainya yang berasal dari alam. Cari tahu, baca, perkaya keilmuan kita akan sesuatu dengan rasa butuh dan ingin tau. Cari tau apa manfaat dari bahan / barang / rempah / apapun yang ada dirumah kita, yang mudah dan murah serta gampang didapat. Usahakan dan coba!
Ingat bahwa pintu kesembuhan akan terbuka dengan usaha keras tanpa putus-asa. Dan ingat pula bahwa pintu tadi akan dibukakan-NYA dengan memohonkan kesembuhan HANYA kepada-NYA. Mesin / terapi / operasi dan lain sebagainya hanyalah perantara.
Okeh kawans, cape juga nulis ya, apalagi dibarengin sama rasa greget sama kelakuan kawan tadi. Tapi juga menginspirasi Naz untuk menuliskan artikel ini.
Tetap semangat Kawans!
Action vs HH
Siapakah yang disebut manusia bodoh / orang bloon / Maju kena mundur kena / katak dalam tempurung dan banyak sebutan jelek lainnya bagi manusia yang kebanyakan mikir dan nggak maju-maju? Yaitu orang yang tau bahwa dengan melakukan sesuatu / action akan membawa perbaikan tapi tetap tidak dilakukannya juga.Terlepas dari apapun penyebabnya.
Kenapa sih Naz kok tiba-tiba membuka dialog dengan kata-kata sedemikian? Ternyata ada satu kejadian yang baru aja dialaminya. Apaan tuh??
Naz kerja disatu hotel bintang lima dinegara Maldives. Ada satu rekan kerjanya yang mengumpat hujan. Hari ini ternyata dia kebagian shift pagi dan mulai berangkat sekitar jam 5. Hujan deras dan angin kencang. Kawans kita yang satu ini bolak-balik dengan gelisah sambil mengumpat pelan-pelan. Naz bertanya ada apa dan dijawabnya dengan ketus bahwa hujan besar angin kencang dan dia malas pakai jas hujan ( yang sedang dipeluknya ).
Dari kejadian diatas, apa yang bisa kita simpulkan dan ambil pelajaran buat kita para penderita HH?
Meminjam istilah yang dulu seringkali diucapkan oleh Gus Dur, GITU AJA KOK REPOT. Kawan tadi punya dua pilihan : PAKAI atau TIDAK PAKAI jas hujan. Pakai berarti terlindung dari hujan dan mengurangi resiko basah. Tidak pakai berarti menantang hujan dan dipastikan basah.
Sama juga seperti kita para penderita hyperhidrosis, PAKAI atau dalam hal HH berarti terapi/obat/iontophoresis/botox/ets dan lain sebagainya, yang bisa mengurangi bahkan menyembuhkan HH.
Walaupun belum menyembuhkan ( bisa jadi terapi / obat / herbal belum cocok ), tapi minimal kita sudah maju satu langkah dari mereka yang bisanya hanya mengumpat tanpa melakukan apapun.
Mari kawans, kita bangun dari segala rasa malas, rasa marah, rasa-rasa buruk lainnya, dan detik ini juga kita pancangkan niat dan usaha untuk meraih kesembuhan dari HH yang kita derita.
Tidak perlu melihat keatas dan melihat mahalnya harga mesin Iontophoresis ketika kita belum memiliki dana untuk membelinya. Tidak juga perlu untuk mikirin harga operasi ETS yang puluhan juta dan kita belum memiliki dana untuk menjalaninya.
Negeri kita kaya akan rempah, herbal dan lain sebagainya yang berasal dari alam. Cari tahu, baca, perkaya keilmuan kita akan sesuatu dengan rasa butuh dan ingin tau. Cari tau apa manfaat dari bahan / barang / rempah / apapun yang ada dirumah kita, yang mudah dan murah serta gampang didapat. Usahakan dan coba!
Ingat bahwa pintu kesembuhan akan terbuka dengan usaha keras tanpa putus-asa. Dan ingat pula bahwa pintu tadi akan dibukakan-NYA dengan memohonkan kesembuhan HANYA kepada-NYA. Mesin / terapi / operasi dan lain sebagainya hanyalah perantara.
Okeh kawans, cape juga nulis ya, apalagi dibarengin sama rasa greget sama kelakuan kawan tadi. Tapi juga menginspirasi Naz untuk menuliskan artikel ini.
Tetap semangat Kawans!
Comments
Post a Comment