Testimoni David yang sembuh 70% dengan mesin Iontophoresis
Dear Pak Kamal,
Siang Pak, saya pengen kasih update terbaru mengenai kondisi saya pak.
Setelah saya pakai Hidrex selama 5 hari tangan saya kering 70%, setelah 7 hari jadi kering total.
Saya lanjutkan selama 1 bulan sesuai dengan saran Bapak, dan hasilnya baik pak, tetapi pada minggu ke tiga justru ujung2 jari (2 ruas) mulai bekeringat kembali.
Setelah terapi selama 1 bulan saya lanjutkan untuk maintenance. Telapak tangan tetap kering, tetapi ujung-ujung jari tetap berkeringat.
Yang jadi masalah adalah dari awal terapi sampe sekarang kaki tetap berkeringat pak. Apa yang harus saya lakukan untuk kaki ya pak?
Kemarin ini saya sempat stop terapi selama sebulan, karena saya harus ke luar negeri. Selama di luar negeri, telapak tangan saya tetap bertahan kering, tetapi ketika kembali ke Indonesia, mulai berkeringat lagi.
Hari saya sampe di Indonesia saya langsung terapi lagi sampai hari ini. Saya sampai Indonesia tanggal 16 May ini pak. Jadi saya udah terapi selama kurang lebih 8 hari rutin setiap hari. Masalahnya setelah 8 hari pakai tangan dan kaki tetap bekeringat seperti dulu sebelum terapi, bahkan yang sekarang sedikit lebih banyak dibanding dulu.
Metode terapi yang saya gunakan sesuai yang dianjurkan Pak Kamal. Setiap interval 3 menit saya naikan 1 step. Posisi saya sekarang, tangan 15 menit di 31-35 volt. Kaki kurang lebih hampir sama dan menggunakan air hangat.
Mungkin ada saran dari Bapak mengenai hal ini? Ada nomor telpon luar yang bisa saya hubungi?
Thanks,
David
Email diatas adalah testimoni dan pertanyaan David, pembeli mesin Iontophoresis PSP-1000 IHHC.
Jawaban kami :
Halo Pak David,
Nomor telfon saya di Maldives +960-783-4482, mohon SMS dulu sebelum telfon Pak ( hanya dengan HALO/SIMPATI bisanya ).
Tangan :
a. Untuk ujung jari : terapi berikutnya boleh air hangatnya diperbanyak sehingga sedikit menutup kuku, tujuan agar si ujung jari pun mendapat pasokan arus listrik yang mencukupi. Jika masih juga berkeringat, boleh dikejar terapi buat ujung jari secara tersendiri. Artinya khusus satu sesi terapi buat ujung jari. Jadi posisi ujung hingga tengah jari yang kita fokuskan, dan sisa dari telapak tangan tidak ikutan.
b. Mengenai kondisi keringat yang kembali di telapak tangan setelah tercapai kondisi 70%, bahkan terasa melebihi kondisi sebelum terapi, hal ini wajar karena tubuh memberi sinyal membutuhkan pasokan terapi Ionto. Gpp, Pak David. Terusin lagi terapi tangannya dan start dari level volt rendah lagi, misalnya 15V, seperti saat kita mulai pertama kali dulu. Interval 3 menit, naikkan 1 Volt. Jangan tergoda untuk “CEPAT-CEPAT” kembali pada kondisi 70%, ikuti progress dengan sabar.
Kaki : Jika memang sama sekali tidak terlihat efek positif pada terapi kaki, maka ada trik yang mungkin membantu agar terapi kaki ( bidang lain ) berhasil.
a. Menggunakan air mineral botolan. Kandungan mineralnya yang kita manfaatkan. Nggak perlu dihangatkan. Tapi usahakan beli yang room temperature alias suhu ruang dan bukan yang kita ambil dari fridge
b. Tambahkan sedikit garam. Sekitar seperempat sendok teh untuk sebelah kanan dan juga kadar yang sama untuk sebelah kiri.
Semoga ada progress baik Pak David. Keep me posted Pak. Btw, saya pake app Viber ( android ), jika seandainya Pak David juga gunakan maka bisa anytime kita komunikasi.
Warm regards,
Naz Kamal
Siang Pak, saya pengen kasih update terbaru mengenai kondisi saya pak.
Setelah saya pakai Hidrex selama 5 hari tangan saya kering 70%, setelah 7 hari jadi kering total.
Saya lanjutkan selama 1 bulan sesuai dengan saran Bapak, dan hasilnya baik pak, tetapi pada minggu ke tiga justru ujung2 jari (2 ruas) mulai bekeringat kembali.
Setelah terapi selama 1 bulan saya lanjutkan untuk maintenance. Telapak tangan tetap kering, tetapi ujung-ujung jari tetap berkeringat.
Yang jadi masalah adalah dari awal terapi sampe sekarang kaki tetap berkeringat pak. Apa yang harus saya lakukan untuk kaki ya pak?
Kemarin ini saya sempat stop terapi selama sebulan, karena saya harus ke luar negeri. Selama di luar negeri, telapak tangan saya tetap bertahan kering, tetapi ketika kembali ke Indonesia, mulai berkeringat lagi.
Hari saya sampe di Indonesia saya langsung terapi lagi sampai hari ini. Saya sampai Indonesia tanggal 16 May ini pak. Jadi saya udah terapi selama kurang lebih 8 hari rutin setiap hari. Masalahnya setelah 8 hari pakai tangan dan kaki tetap bekeringat seperti dulu sebelum terapi, bahkan yang sekarang sedikit lebih banyak dibanding dulu.
Metode terapi yang saya gunakan sesuai yang dianjurkan Pak Kamal. Setiap interval 3 menit saya naikan 1 step. Posisi saya sekarang, tangan 15 menit di 31-35 volt. Kaki kurang lebih hampir sama dan menggunakan air hangat.
Mungkin ada saran dari Bapak mengenai hal ini? Ada nomor telpon luar yang bisa saya hubungi?
Thanks,
David
Email diatas adalah testimoni dan pertanyaan David, pembeli mesin Iontophoresis PSP-1000 IHHC.
Jawaban kami :
Halo Pak David,
Nomor telfon saya di Maldives +960-783-4482, mohon SMS dulu sebelum telfon Pak ( hanya dengan HALO/SIMPATI bisanya ).
Tangan :
a. Untuk ujung jari : terapi berikutnya boleh air hangatnya diperbanyak sehingga sedikit menutup kuku, tujuan agar si ujung jari pun mendapat pasokan arus listrik yang mencukupi. Jika masih juga berkeringat, boleh dikejar terapi buat ujung jari secara tersendiri. Artinya khusus satu sesi terapi buat ujung jari. Jadi posisi ujung hingga tengah jari yang kita fokuskan, dan sisa dari telapak tangan tidak ikutan.
b. Mengenai kondisi keringat yang kembali di telapak tangan setelah tercapai kondisi 70%, bahkan terasa melebihi kondisi sebelum terapi, hal ini wajar karena tubuh memberi sinyal membutuhkan pasokan terapi Ionto. Gpp, Pak David. Terusin lagi terapi tangannya dan start dari level volt rendah lagi, misalnya 15V, seperti saat kita mulai pertama kali dulu. Interval 3 menit, naikkan 1 Volt. Jangan tergoda untuk “CEPAT-CEPAT” kembali pada kondisi 70%, ikuti progress dengan sabar.
Kaki : Jika memang sama sekali tidak terlihat efek positif pada terapi kaki, maka ada trik yang mungkin membantu agar terapi kaki ( bidang lain ) berhasil.
a. Menggunakan air mineral botolan. Kandungan mineralnya yang kita manfaatkan. Nggak perlu dihangatkan. Tapi usahakan beli yang room temperature alias suhu ruang dan bukan yang kita ambil dari fridge
b. Tambahkan sedikit garam. Sekitar seperempat sendok teh untuk sebelah kanan dan juga kadar yang sama untuk sebelah kiri.
Semoga ada progress baik Pak David. Keep me posted Pak. Btw, saya pake app Viber ( android ), jika seandainya Pak David juga gunakan maka bisa anytime kita komunikasi.
Warm regards,
Naz Kamal
Comments
Post a Comment